Oktober 2013 ~ Koperasi Tribuana IV
Koperasi Tribuana IV Batujajar "Belanja Dekat dan Lengkap", Kini telah dibuka "Pujasera Tribuana IV" cocok untuk wisata kuliner anda

Sejarah Bandung Lautan Api

SUATU hari di Bulan Maret 1946, dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk mengukir sejarah dengan membakar rumah dan harta benda mereka, meninggalkan kota Bandung menuju pegunungan di selatan. Beberapa tahun kemudian, lagu "Halo-Halo Bandung" ditulis untuk melambangkan emosi mereka, seiring janji akan kembali ke kota tercinta, yang telah menjadi lautan api. 

Insiden Perobekan Bendera 

Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Kemerdekaan harus dicapai sedikit demi sedikit melalui perjuangan rakyat yang rela mengorbankan segalanya. Setelah Jepang kalah, tentara Inggris datang untuk melucuti tentara Jepang. Mereka berkomplot dengan Belanda (tentara NICA) dan memperalat Jepang untuk menjajah kembali Indonesia. 

Berita pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dari Jakarta diterima di Bandung melalui Kantor Berita DOMEI pada hari Jumat pagi, 17 Agustus 1945. Esoknya, 18 Agustus 1945, cetakan teks tersebut telah tersebar. Dicetak dengan tinta merah oleh Percetakan Siliwangi. Di Gedung DENIS, Jalan Braga (sekarang Gedung Bank Jabar), terjadi insiden perobekan warna biru bendera Belanda, sehingga warnanya tinggal merah dan putih menjadi bendera Indonesia. Perobekan dengan bayonet tersebut dilakukan oleh seorang pemuda Indonesia bernama Mohammad Endang Karmas, dibantu oleh Moeljono. 


Tanggal 27 Agustus 1945, dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR), disusul oleh terbentuknya Laskar Wanita Indonesia (LASWI) pada tanggal 12 Oktober 1945. Jumlah anggotanya 300 orang, terdiri dari bagian pasukan tempur, Palang Merah, penyelidikan dan perbekalan. 



Peristiwa yang memperburuk keadaan terjadi pada tanggal 25 November 1945. Selain menghadapi serangan musuh, rakyat menghadapi banjir besar meluapnya Sungai Cikapundung. Ratusan korban terbawa hanyut dan ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal. Keadaan ini dimanfaatkan musuh untuk menyerang rakyat yang tengah menghadapi musibah. 


Berbagai tekanan dan serangan terus dilakukan oleh pihak Inggris dan Belanda. Tanggal 5 Desember 1945, beberapa pesawat terbang Inggris membom daerah Lengkong Besar. Pada tanggal 21 Desember 1945, pihak Inggris menjatuhkan bom dan rentetan tembakan membabi buta di Cicadas. Korban makin banyak berjatuhan. 

Bandoeng Laoetan Api 

Ultimatum agar Tentara Republik Indonesia (TRI) meninggalkan kota dan rakyat, melahirkan politik "bumihangus". Rakyat tidak rela Kota Bandung dimanfaatkan oleh musuh. Mereka mengungsi ke arah selatan bersama para pejuang. Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Majelis Persatuan Perjuangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan, pada tanggal 24 Maret 1946. 



Kolonel Abdul Haris Nasution selaku Komandan Divisi III, mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan rakyat untuk meninggalkan Kota Bandung. Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota. 



Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan rakyat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakannya lagi. Di sana-sini asap hitam mengepul membubung tinggi di udara. Semua listrik mati. Inggris mulai menyerang sehingga pertempuran sengit terjadi. Pertempuran yang paling seru terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, di mana terdapat pabrik mesiu yang besar milik Sekutu. TRI bermaksud menghancurkan gudang mesiu tersebut. Untuk itu diutuslah pemuda Muhammad Toha dan Ramdan. Kedua pemuda itu berhasil meledakkan gudang tersebut dengan granat tangan. Gudang besar itu meledak dan terbakar, tetapi kedua pemuda itu pun ikut terbakar di dalamnya. Staf pemerintahan kota Bandung pada mulanya akan tetap tinggal di dalam kota, tetapi demi keselamatan maka pada jam 21.00 itu juga ikut keluar kota. Sejak saat itu, kurang lebih pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Tetapi api masih membubung membakar kota. Dan Bandung pun berubah menjadi lautan api. 



Pembumihangusan Bandung tersebut merupakan tindakan yang tepat, karena kekuatan TRI dan rakyat tidak akan sanggup melawan pihak musuh yang berkekuatan besar. Selanjutnya TRI bersama rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung. Peristiwa ini melahirkan lagu "Halo-Halo Bandung" yang bersemangat membakar daya juang rakyat Indonesia. 



Bandung Lautan Api kemudian menjadi istilah yang terkenal setelah peristiwa pembakaran itu. Banyak yang bertanya-tanya darimana istilah ini berawal. Almarhum Jenderal Besar A.H Nasution teringat saat melakukan pertemuan di Regentsweg (sekarang Jalan Dewi Sartika), setelah kembali dari pertemuannya dengan Sutan Sjahrir di Jakarta, untuk memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan terhadap Kota Bandung setelah menerima ultimatum Inggris. 

Jadi saya kembali dari Jakarta, setelah bicara dengan Sjahrir itu. Memang dalam pembicaraan itu di Regentsweg, di pertemuan itu, berbicaralah semua orang. Nah, disitu timbul pendapat dari Rukana, Komandan Polisi Militer di Bandung. Dia berpendapat, “Mari kita bikin Bandung Selatan menjadi lautan api.” Yang dia sebut lautan api, tetapi sebenarnya lautan air” 

A.H Nasution, 1 Mei 1997

Istilah Bandung Lautan Api muncul pula di harian Suara Merdeka tanggal 26 Maret 1946. Seorang wartawan muda saat itu, yaitu Atje Bastaman, menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung dari bukit Gunung Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut. Dari puncak itu Atje Bastaman melihat Bandung yang memerah dari Cicadas sampai dengan Cimindi. 



Setelah tiba di Tasikmalaya, Atje Bastaman dengan bersemangat segera menulis berita dan memberi judulBandoeng Djadi Laoetan Api. Namun karena kurangnya ruang untuk tulisan judulnya, maka judul berita diperpendek menjadi Bandoeng Laoetan Api. 

Sumber: Bandung Society For Herritage Conservation
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Tekno : 5 Faktor Mengapa Android Lebih Unggul Dibanding iOS

Kini ada 4 Platform Mobile yang bisa dibilang sangat mendominasi perangkat Gadget dunia, baik perangkat Smartphone ataupun Pc Tablet. Keempat platform tersebut diantaranya adalah Android, iOS, BlackBerry dan juga Windows Phone. Namun dari keempat platform tersebut Android dan iOS masih berada jauh lebih populer meninggalkan BlackBerry dan Windows Phone. Antar Android dan iOS pun tentu terjadi perseteruan cukup hebat, kedua platform populer ini pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing – masing. Seperti ada 5 faktor yang bisa dibilang sebagai kelebihan dari Android yag tidak dimiliki oleh iOS. Apa sajakah kelebihan tersebut ? ini dia diantaranya.

1. Desain dan Layar Lebih Beragam
Jika iOS mungkin hanya dikembangkan oleh satu perusahaan saja yaitu Apple, berbeda dengan Android yang dikembangkan oleh banyak sekali perusahaan sebut saja Samsung, Asus, Acer, Lenovo, dan masih banyak perusahaan lainnya. Hal ini tentu menguntungkan Android karena semakin banyak perusahaan yang mengembangkan platform tersebut maka semakin banyak pula hadir berbagai model yang berbeda pada setiap perangkat Android.
Pada bagian layar pun Android bisa dikatakan lebih untung dengan banyaknya pilihan ukuran layar yang bisa digunakan, yaitu antara 3 Inci hingga 7 Inci. Sedangkan Apple hingga saat ini hanya memiliki 2 pilihan ukuran layar yaitu 3.5 Inci seperti yang terdapat pada iPhone generasi pertama hingga iPhone 4S, dan juga layar berukuran 4 Inci seperti yang terdapat pada iPhone 5.
2. Tersedia Dukungan Slot MicroSD Card
Hingga saat ini kapasitas penyimpanan internal yang paling umum digunakan untuk perangkat mobile adalah 8 , 16, 32, dan 64 GB. Keempat kapasitas tadi selalu hadir menjadi pilihan bagi setiap perangkat iPhone – iPhone terbaru. Namun kapasitas tersebut adalah harga mati karena iPhone tidak dilengkapi dengan slot MicroSD Card. Sehingga para pengguna tidak bisa memperbesar kapasitas perangkat iPhone yang mereka miliki.
Berbeda dengan iPhone, kebanyakan perangkat berbasis Android memiliki slot MicroSD Card. Sehingga para pengguna dapat memanfaatkannya untuk memperluas kapasitas penyimpanan. Misalnya saja jika perangkat anda memiliki kapasitas penyimpanan internal sebesar 64 GB dan anda menambahkan sebuah MicroSD Card dengan kapasitas yang sama maka anda akan memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB dan tentu jauh lebih leluasa ketimbang perangkat iPhone.
3. Penggunaan Charger USB Standar
Para pengguna kadang meresakan sedikit keberatan ketika harus membawa berbagai macam aksesori. Yang paling wajib untuk dibawa biasanya adalah Charger, karena jika baterai perangkat anda habis maka anda tidak akan dapat menggunakannya lagi. Jadi baterai bisa diibaratkan adalah nyawa bagi perangkat anda.
Perangkat iPhone 5 hadir dengan memiliki sedikit perbedaan dari perangkat besutan Apple lainnya, yaitu penggunaan port charger, jika pada perangkat lain menggunakan port charger 30 pin, iphone 5 menggunakan port charger 8 pin. Berarti secara tidak langsung jika anda memiliki perangkat iPhone 5 dan juga perangkat iPad generasi lama maka anda harus membawa dua buah jenis charger.
Sedangkan untuk perangkat berbasis Android rata – rata menggunakan port charger yang sama yaitu port berjenis Micro USB.  Sehingga anda hanya memerlukan satu buah charger untuk segala perangkat anda.
4. Bisa Ganti Baterai
Desain Unibody yang diusung oleh perangkat iPhone memang keren dan cukup menarik banyka perhatian, akan tetapi dengan mengusung desain tersebut komponen baterai pada perangkat tersebut tidak bisa di bongkar pasang sendiri. Hal tersebut tentu menjadi sebuah kerugian karena jika komponen baterai pada perangkat tersebut rusak atau sudah mengalami kondisi bocor maka anda tidak bisa memperbaikinya sendiri.
Berbeda dengan iPhone, sebagian besar perangkat Android memungkinkan penggunany6a untuk melepas dan memasang baterai sendiri layaknya sebuah ponsel biasa. Mungkin ada beberapa perangkat Android yang sama seperti iPhone mengusung desain unibody namun itu hanya sebagian kecil saja.
5. Sinkronisasi Data Google
Para pengguna iPhone mungkin sedikit harus kerepotan jika ingin mengsinkronisasi data Google kedalam perangkatnya. Karena data akun tersebut harus diinputkan satu persatu- satu secara manual ke masing – masing perangkat Google.
Sementara itu kemudahan dialami oleh pengguna perangkat Android. para pengguna cukup menginputkan aku  Google kepada perangkat tersebut dan secara otomatis semua aplikasi Google akan langsung melakukan singkronisasi.

sumber : http://kliknklik.com/blogs/5-faktor-mengapa-android-lebih-unggul-dibanding-ios/
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati


Jumlah aplikasi Android di Google Play Store memang masih belum sebanyak iOS di (Apple) App Store. Meski begitu, jumlah aplikasi Android saat ini bisa dibilang lebih dari cukup dan akan terus mendekati angka aplikasi iOS.


Sampai Maret 2013, jumlah aplikasi yang telah tersedia di Google Play Store telah menyentuh angka 700.000, angka yang sudah mendekati jumlah aplikasi berbasis iOS.


Dari ratusan ribu aplikasi yang terdapat di Google Play Store, berikut ini 10 aplikasi eksklusif untuk sistem operasi buatan Google tersebut, yang tidak tersedia untuk iPhone, dikutip dari BusinessInsider
1. DeskSMS. Aplikasi ini mengizinkan penggunanya untuk mengirimkan pesan teks (SMS) dan juga gambar dari perangkat Android ke desktop PC melalui Gmail, Google Talk, dan peramban Google Chrome. Harga: Gratis.

2. WiFi Analyzer. Aplikasi tersebut akan memberikan gambar mengenai seberapa kuat jaringan WiFi di sekitar pengguna dalam bentuk grafis. Harga: Gratis.

3. Weather Bomb. Ini bukanlah aplikasi tentang ramalan cuaca yang sama pada umumnya. Weather Bomb mampu menghadirkan prediksi cuaca dengan sangat mendetil. Penjelasan mengenai prediksi tersebut akan hadir dalam bentuk grafis dan tabel yang sangat mudah untuk dibaca. Harga: Gratis.

4. Google Skymap. Saat pengguna mengarahkan smartphone ke langit malam, aplikasi ini mampu memberi informasi mengenai rasi bintang, planet, dan bintang. Harga: Gratis.

5. BetterBatteryStats. Aplikasi ini mampu menganalisis semua aplikasi yang bekerja di smartphone. Hasil analisisnya, aplikasi tersebut akan memberi tahu aplikasi mana yang menyedot daya baterai paling banyak. Harga: 2.89 dollar AS.

6. APP Lock. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat melindungi aplikasi lain yang terinstal di smartphone Android dengan menggunakan kata sandi. Harga: Gratis.

7. SwiftKey 3. Aplikasi tersebut mampu membantu pengguna mengetik dengan lebih akurat. SwiftKey mampu memberikan prediksi dan koreksi dari setiap kata yang diketik. Harga: 3.99 dollar AS.

8. Tasker. Aplikasi yang satu ini mengizinkan pengguna untuk melakukan tweak terhadap beberapa fitur spesifik ponsel, seperti menyalakan lampu flash apabila ada pesan yang masuk. Tasker sendiri menyediakan lebih dari 200 perintah. Harga: 6.49 dollar AS.

9. Friday. Aplikasi yang membantu mengingatkan kegiatan yang sudah pernah dilakukan. Friday juga mengizinkan pengguna untuk berbagi dan mencatat aktifitas favorit yang sudah dilakukan sepanjang hari. Harga: Gratis.

10. Robin. Penantang Siri yang sebenarnya. Aplikasi ini sudah hadir sebelum Google Now dirilis. Pengguna dapat mencari arah, tempat lokal, informasi lalu lintas, dan masih banyak lagi, hanya dengan menggunakan suara. Harga: Gratis. 


sumber : http://tekno.kompas.com/read/2013/04/01/11132623/10.aplikasi.yang.hanya.ada.di.android
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Pesona Kawah Putih - Bandung Selatan

Kawah Putih berada di puncak Gunung Patuha, Jawa Barat yang merupakan gunung berapi tipe stratovolcano yang memiliki ketinggian 2.434m di atas permukaan air laut. Kawah Putih merupakan salah satu kawah Gunung Patuha yang terletak di bagian timur laut (SE), selain kawah kering yang berada lebih tinggi di bagian barat daya (NW). Kawah Putih lebih menyerupai danau dangkal dengan airnya yang berwarna putih kehijauan.
:: Mengintip Kawah Putih sesaat sebelum tiba di lokasi kawah ::
:: Indah pemandangan di Kawah Putih Gunung Patuha – Jawa Barat ::

sumber : http://ayowisata.wordpress.com/2010/01/01/pesona-kawah-putih-ciwidey/
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Hikmah dan Keutamaan Qurban 'Idul Adha

1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]
3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah
Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]
4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]
Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]
7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]
sumber : http://www.fimadani.com/7-hikmah-dan-keutamaan-qurban-idul-adha.
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati

Khutbah Pertama

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله * أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَّأَصِيْلاً لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَه، صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّجُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ * لآإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُنَافِقُوْنَ*
إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ بالله مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ * أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه * اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى  *  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ *  يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا*  يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا *  يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا*



Jamaah ‘Idul Adha yang dirahmati Allah,

Hari ini kita berkumpul di tempat ini dengan keinginan yang sama, yaitu menunjukkan rasa syukur dan taat kita kepada Allah SWT yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat dan karunianya yang tidak akan pernah sanggup kita menghitungnya. Dan nikmat terbesar yang senantiasa akan kita syukuri adalah nikmat Iman dan Islam. Tanpa nikmat tersebut, kita takkan berada di jalan lurus ini; jalan keselamatan, jalan kebahagiaan, dan jalan kemenangan. Tanpa petunjuk dan bimbingan-Nya, kita tidak akan pernah tahu bagaimana menegakkan syiar agama melalui sembelihan hewan-hewan qurban, sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat-Nya, sebagaimana yang akan kita tunaikan hari ini dan 3 hari yang akan datang (ayyamut tasyriq).

Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan Nabiyullah Muhammad SAW, yang telah menyampaikan syariat berqurban ini kepada kita sebagai wujud keteladanan atas Nabi Ibrahim as.

Jamaah ‘Idul Adha yang dirahmati Allah,

Marilah kita memohon kepada Allah kiranya keluarga kita yang menunaikan ibadah haji tahun ini mendapatkan haji mabrur (amin). Jumlah jamaah haji tahun ini adalah 2.888. 894 (dua juta delapan ratus lebih) dengan rincian jamaah mancanegara 1.729.841, jamaah asal Arab Saudi yang resmi 679.008 jamaah, dan yang tidak resmi 480.000 jamaah haji. Demikian, seperti diberitakan harian berbahasa Arab Al-Yaum (Saudi Arabia). Dari total jamaah haji tersebut, jumlah jamaah haji Indonesia sekitar 211.000 (dua ratus sebelas ribu) orang, dengan perincian 194.000 haji reguler dan 17.000 haji khusus. Itu adalah jumlah jamaah haji terbesar dari seluruh dunia.

Allahu Akbar 3X,

Jika para jamaah haji yang berada di tanah suci Mekah hanyut dalam manasik haji mereka, maka kita juga seharusnya hanyut dalam ibadah shalat ied dan ibadah qurban kita. Istilah Qurban sudah dikenal sejak masa Nabi Adam as. Sebagaimana kita ketahui bahwa dua putra Nabi Adam telah diperintahkan untuk berqurban kepada Allah, namun yang memenuhi tuntunan ibadah qurban itu secara benar hanyalah salah seorang saja, yaitu Habil. Ada pun saudaranya; Qabil, ia juga melaksanakannya, namun tidak sesuai dengan apa yang diperintahkan. Akhirnya yang diterima qurbannya adalah Habil, sedang qurban Qabil ditolak, lalu Qabil merasa cemburu sehingga membunuh saudaranya Habil.


وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ (المائدة : 27)

“Ceriterakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil): “Aku pasti membunuhmu!” Berkata Habil: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al-Maidah: 27)

Istilah qurban kemudian dipertegas sebagai sebuah sembelihan pada masa Nabi Ibrahim as. Saat itu, Nabi Ibrahim yang diperintah Allah SWT melalui mimpinya untuk menyembelih putra kesayangan satu-satunya saat itu, yaitu Ismail. Dua manusia pilihan ini membuktikan diri sebagai hamba yang patuh dan sabar dalam menjalankan perintah Allah, meskipun fitrah dan logika kemanusiaan tidak mudah menyesuaikan dengan apa yang diperintahkan Allah tersebut. Buah dari ketaatan kepada Allah SWT selalu berujung dengan kebaikan. Maka di saat leher Ismail telah siap untuk disembelih, seketika itu Allah menggantinya dengan seekor domba. Menjadilah syariat berqurban ini dengan sembelihan berupa hewan ternak:

وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ

Dan unta-unta itu Kami jadikan untukmu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya)… (QS. Al-Hajj: 36)

Jamaah ‘Idul Adha yang dirahmati Allah,

Ibadah qurban, adalah satu ritualitas agama yang dimensi sosialnya sangat kental. Dengan berqurban, seorang muslim merasakan dirinya dekat dengan Allah SWT dan dekat dengan sesamanya. Ketika orang yang berqurban menyembelih qurbannya, ia membaca: “Sesungguhnya shalatku ibadahku (qurbanku), hidup dan matiku untuk Allah.”  Dan setelah hewan qurbannya disembelih, ia bagikan dagingnya kepada orang yang kurang mampu sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian mereka terhadap sesama.

Walaupun ibadah ini hanya dilakukan sekali dalam setahun, namun semangat dan kebiasaannya haruslah senantiasa dipelihara. Sikap ingin selalu dekat dengan Allah seharusnya dipelihara dengan mendayagunakan seluruh potensi diri dalam menunaikan ibadah-ibadah mahdhahsecara sempurna. Demikian juga dengan sikap ingin dekat dengan sesama seharusnya pula dijaga dengan senantiasa memaksimalkan ibadah-ibadah sosialnya. Jika seorang muslim mampu menjaga hubungan baiknya dengan Allah dan juga dengan sesama manusia, insya Allah kehinaan dalam kehidupan ini pasti akan tersingkir jauh.

Ibadah qurban mendidik setiap muslim untuk memaknai bahwa ibadah yang dilakukan kepada Allah haruslah disertai dengan sikap rela berkorban (tadhhiyyah). Dengan sikap tersebut, seorang muslim tentu akan mengerahkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimilikinya dalam merealisasikan ibadah-ibadahnya, tidak sebagaimana orang-orang munafik yang beribadah dengan penuh rasa malas dan lesu. Kalau pun mereka semangat, itu hanyalah untuk pamer dan riya di hadapan manusia. Mereka tidak memiliki apa yang disebut dengan jiwa pengorbanan (Ruhul Tadhhiyyah). Olehnya itu, sebagai seorang muslim, kita berkewajiban untuk menjaga semangat pengorbanan tersebut dalam kehidupan kita.

Jamaah ‘Idul Adha yang dirahmati Allah,

Ibadah qurban dalam Islam jangan hanya dipahami sebagai ibadah dalam konteks ritualitasnya saja, sehingga kita hanya menyorotnya dari sisi ubudiyahnya saja, padahal ibadah qurban ini juga memahamkan banyak hal bermanfaat lainnya, untuk kita aktualisasikan dalam kehidupan kita. Hal-hal tersebut, antara lain:

Pertama, Mensyukuri tersedianya sumber makanan dan minuman bagi kelangsungan kehidupan kita.

Al-Qur’an menggambarkan bahwa Allah SWT dengan sifat Rububiyah-Nya memenuhi segala kebutuhan hamba-Nya. Dia menurunkan hujan dari langit, menumbuhkan tumbuhan dengan air hujan tersebut, menyediakan makanan bagi berbagai jenis binatang dan binatang ternak. Dan dari semua itu, manusia memenuhi kebutuhan makan dan minumnya. Maka sepatutnyalah manusia menunjukkan rasa syukurnya dengan melaksanakan ibadah qurban, yang disyariatkan untuknya sekali dalam setahun.

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ (الحج: 28)

“Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.” (QS. Al-Hajj: 28)

Kedua, Memelihara kebersamaan dalam mewujudkan sebuah kehidupan bermasyarakat yang sehat.

Islam memerintahkan agar setiap muslim membina sebuah masyarakat yang sehat yang didasari atas pengabdian kepada Allah. Masyarakat tersebut dibangun di atas prinsip tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, dan tidak saling mendukung dalam dosa dan permusuhan. Dalam merealisasikan masyarakat utama tersebut, semua pihak yang ada di dalamnya harus bisa merasakan kebersamaan dan persaudaraan yang tulus.

Hal yang dapat menyambungkan sikap tenggang rasa dan saling mencintai antara mereka yang lapang rezkinya dengan yang sempit, salah satunya adalah dengan berqurban. Ali RA menceritakan bahwa beliau diperintahkan Rasulullah SAW untuk membagikan hewan qurbannya dan dilarang mengambil upah darinya. Para ulama berpendapat bahwa hewan qurban sebaiknya dimakan sepertiganya oleh yang berqurban dengan keluarganya, dibagikan sepertiganya, dan disimpan sepertiganya. Dan boleh juga membagikannya ke luar negeri. Demikian menurut Sayyid Sabiq, penulis Kitab Fiqhus Sunnah.

Dengan pelaksanaan ibadah qurban tersebut, maka kita akan menemukan sebuah suasana masyarakat yang diliputi rasa saling menyayangi dan saling mempedulikan keadaan masing-masing.

Ketiga, Menumbuhkan semangat berqurban dalam mewujudkan “baldatun thayyibatun wa rabbun Ghafur” atau masyarakat yang sejahtera.

Seorang ulama besar Mesir pendiri Jamaah Ikhwanul Muslimin pernah menasihati pengikutnya dengan mengatakan: “Wahai saudaraku, apakah kalian siap kelaparan demi agar orang lain kenyang? siap tidak tidur demi agar orang lain bisa tidur?, siap lelah demi agar orang lain bisa beristirahat?, dan.. Akhirnya siap mati demi agar umat ini akan terus hidup?”

Seruan itu mencerminkan bahwa untuk mewujudkan sebuah umat yang utama, yang sejahtera dunia dan akhirat, pasti membutuhkan pengorbanan, dan hanya pejuang sejatilah yang akan bangkit menunaikan tanggung jawab itu.

Ibadah qurban adalah sarana mendidik setiap muslim untuk mengambil peran dalam mewujudkan masyarakat utama tersebut dengan membuktikan kesiapannya berkorban dan terus memelihara semangat pengorbanannya.

Keempat, Ikut serta dalam melestarikan tradisi kebaikan dan kemaslahatan umat manusia.

Ibadah qurban ini mendidik setiap muslim untuk memelihara kewajiban dan tanggung jawab dalam melestarikan tradisi yang baik dan bermanfaat. Allah berfirman:

وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“…dan berbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan” (QS. Al-Hajj: 77)

Kebaikan yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan putranya Ismail adalah kebaikan yang harus terus dilestarikan. Kita berkewajiban melestarikan sikap taat dan tulus seorang Ibrahim dalam melaksanakan perintah Allah. Dan kita juga berkewajiban melestarikan sikap sabar dan pasrah Ismail dalam melaksanakan perintah Allah kepadanya.

Akhirnya, marilah jamaah sekalian kita senantiasa berusaha untuk dapat merealisasikan pesan-pesan ibadah qurban ini, dengan tetap memelihara ruh dan jiwa pengorbanan yang telah kita dapatkan dari pelaksanaannya. Dengan cara itulah, segala daya, tenaga, harta dan waktu yang telah kita korbankan  demi tegaknya kebaikan dan tingginya kalimat Allah di muka bumi, akan senantiasa tersimpan di sisi Allah SWT, untuk kita dapatkan ganjarannya kelak di yamil hisab. Semoga Allah yang Maha Penyayang senantiasa menyayangi kita semua.

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَلاَهُ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. أَمَّا بَعْدُ: أَيــُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا يَوْمٌ عَظِيْمٌ، فَأَكْثِرُوْا مِنَ الصَّلاَةِ عَلَى النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ، إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأيــُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْحَمْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَآأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اللَّهُمَّ اجْعَلْ جَمْعَنَا هَذَا جَمْعًا مَرْحُوْمًا، وَاجْعَلْ تَفَرُّقَنَا مِنْ بَعْدِهِ تَفَرُّقًا مَعْصُوْمًا، وَلا تَدَعْ فِيْنَا وَلا مَعَنَا شَقِيًّا وَلا مَحْرُوْمًا.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَرْزُقَ كُلاًّ مِنَّا لِسَانًا صَادِقًا ذَاكِرًا، وَقَلْبًا خَاشِعًا مُنِيْبًا، وَعَمَلاً صَالِحًا زَاكِيًا، وَعِلْمًا نَافِعًا رَافِعًا، وَإِيْمَانًا رَاسِخًا ثَابِتًا، وَيَقِيْنًا صَادِقًا خَالِصًا، وَرِزْقًا حَلاَلاًَ طَيِّبًا وَاسِعًا، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ.
اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَوَحِّدِ اللَّهُمَّ صُفُوْفَهُمْ، وَأَجْمِعْ كَلِمَتَهُمْ عَلَى الحَقِّ، وَاكْسِرْ شَوْكَةَ الظَّالِمِينَ، وَاكْتُبِ السَّلاَمَ وَالأَمْنَ لِعِبادِكَ أَجْمَعِينَ.
اللَّهُمَّ رَبَّنَا احْفَظْ أَوْطَانَنَا وَأَعِزَّ سُلْطَانَنَا وَأَيِّدْهُ بِالْحَقِّ وَأَيِّدْ بِهِ الْحَقَّ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
اللَّهُمَّ رَبَّنَا اسْقِنَا مِنْ فَيْضِكَ الْمِدْرَارِ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الذَّاكِرِيْنَ لَكَ في اللَيْلِ وَالنَّهَارِ، الْمُسْتَغْفِرِيْنَ لَكَ بِالْعَشِيِّ وَالأَسْحَارِ
اللَّهُمَّ أَنْزِلْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِ السَّمَاء وَأَخْرِجْ لَنَا مِنْ خَيْرَاتِ الأَرْضِ، وَبَارِكْ لَنَا في ثِمَارِنَا وَزُرُوْعِنَا وكُلِّ أَرزَاقِنَا يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ.
رَبَّنَا آتِنَا في الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابُ.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الخَاسِرِيْنَ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدُّعَاءِ.
عِبَادَ اللهِ :إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/10/25/23727/khutbah-idul-adha-1433-h-aktualisasi-semangat-berqurban-dalam-kehidupan/#ixzz2hUDbrKdJ 
Read more »
These icons link to social bookmarking sites where readers can share and discover new web pages.
  • Digg
  • Sphinn
  • del.icio.us
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati